Dampak Positif dan Negatif Alkohol Bagi Kesehatan

Pada saat tubuh kita sedang sakit semua serba salah, dan hambar, mendengar musik seprti mendengar kaleng yang ribut, sumua terasa tidak enak dan dunia seras berubah. jika anda sudah tau bagaimana rasanya sakit, maka sebainya anda jangan coba-coba utnk membuta tubuh anda menjadi sakit, seperti halnya mengkonsumsi atau meminum yang mengandung alkohol, dan yang lebih parah lagi apabila anda sudah ketagihan.

Minuman yang mengandung alkohol atau minuman keras sudah terbukti memang memberikan dampak tidak baik bagi kesehatan. dalam sebuah penelitian menunjukaka bahwa seseorang yang biasa mabuk-mabukan selalu merasa khawatir dan berkeinginan untuk menghentikan kebiasaan buruknya, tapi pada kenyataanya sangat sulit untuk ditinggalkan.

Semenatra, obat alternatif yang bisa digunakan untuk menghentikan kecanduan terhadap alkohol adalah bromocriptine. Obat ini biasanya berfungsi untuk merangsang otak utnk emnghasilkan lebih banyak dopamine untuki lebih memberi kesenangan. Dopamine mrupakan zat dalam otak yan digunakan untuk berkomonikasi dalam saraf pusat kesenangan otak.

Namun bagi sebgain pencandu laiannya cara ini kurang ampuh, karna obat itu hanya memang berkja pada oranga yang memiliki varian genetik yang disebut dengan lele A1, yang dapat membuat mereka kecanduan pada berbagai zat, termasuk alkohol. Karna memiliki varian genetika yang sperti itu maka tidak peka terhadap dopemine tersebut, sehingga orang orang tersebut sering tidak mengalami kesenangan yang normal. Namun orang yang tidak memiliki faktor genetik allele A1 dalam tubuh juga dapat menjadi pecandu karna pengaruh ingkunag sosial, yang mendorong penggunaan alkohol berlebihan, atau mereka dipengaruhi oleh strees yang berlebihan, sehingga mereka terdorong untuk mengkonsumsi minuman keras atau yang mengandung alkohol untuk mengurangi tekanan tersebut. 

Kecanduan penggunaan lakohol dapat berdampak negatif terhadap kesehatan jantung, otak, sistem saraf, pencernaan, dan hati. dalam sebuah penelitan mengungkapkan bahwa pengonsumsian alkohol juga berhubungan dapat meningkatkan resiko terkena kanker mulut dan tenggorokan. selain itu pecnadun berta alkohol dapat beresiko terkena kardiopiomita.

Alkohol yang dikonsumsi secara teratur akan menimbulkan toleransi, tubuh akan terbiasa pada alkohol, sehingga dapat tidak menimbulkan gejala-gejala yang mabuk, toleransi tersebut akan mengakibatkan kecanduan yang dapat merusak berbagi oragan tubuh.

Namun alkohol juga memiliki dampak positif yang bisa digunakan dalam bidang farmasi seperti sebagai campuran obat, tak lain adalah  karna sifatnya yang sebagai pelarut, pengawet, dan penambah rasa. Dalam bidang kosmetika alkohol juga digunakan sebagai anti kusut, selain itu alkohol juga digunakan dalam dunia kesehatan untuk alat medis dan sebagi anti septik karna emmliki fungsi yang dapat membunuh kuman.

Tubuh perempuan lebih rentan terhadap alkohol sehingga perempuan akan mudah mabuk atau teler, karna tubuh perempuan kekurangan enzim untuk menangakal alkohol yang bertalian dengan kontrol jasmani,  dan juga disebbakan karna tubuh perempuan yang memilki tubuh lebih kecil dari pada laki-laki sehingga menyebabkan mengakibatkan penyerapan  jalan alkohol menjadi lebih cepat dan pendek ntuk mencapai jaringan tubuh, terutama sel otak.

Selain menyebabkan teler perempuan juga mengakibatkan wajah yang pucat, muram dan bahkan sadis. Untuk mewmulihkannya menjadi normal membutuhkan waktu yang sangat lama, karna tubuh ahrus bebas terlebih dahulu dari pengaruh alkohol. Selain itu pada saat perempuan sedang hamil atau sudah bersalin sangat tidak dianjurkan untuk tidak mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol. 

Related Posts:

Tweet