Dibalik Pahitnya Brotowali Kaya Akan Manfaat

Sejenis tanaman yang merambat dan memiliki rasa yang sangat pahit ini ternyata banyak dikonsumsi oleh kalangan masyarakat sebagai jamu. Meski memiliki rasa yang super pahit itu tanaman tersebut juga memilki banyak manfaat, terutama di bidang kesehatan. Tanaman ini sering di sebut dengan brotowali atau juga dikenal dengan bratawali, yang memiliki nama ilmiah tinospora rumphii. Dilihat dari segi karakteristiknya tanaman brotowali ini merupakan tumbuhan merambat yang memiliki jumlah batang yang cukup banyak, akan tetapi  juga memiliki daun yang yang lebat. Namun terkadang tanaman brotowali tersebut memiliki lebih banyak batang dari pada daun.

Tanaman brotowali merupakan yang tumbuhan yang tumbuh  alami sebagai obat tradisional yang dari sejak dahulu sudah dimanfaatkan oleh nenek moyang kita sebagai obat alami. Bahkan saat ini masih banyak sekali orang orang yang menggunakan brotowali untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit. Brotowali merupakan tumbuhan perdu yang menjalar dan melilit tanaman lain, batangnya yang berukuran sebesar jari kelingking dan memilki bintil bintil dan mampu tumbuh hingga mencapai 2,5 meter. Daunnya merukan daun tunggal dengan bentuk seperti jantung, bertangkai dan memiliki panjang 6-11 cm serta lebar 4-9 cm. Tanaman ini memilki bunga yang berwarna hijau muda dan berukuran kecil. Dan tanaman ini bisa tumbuh dimana saja.

Dibalik pahitnya brotowali ini terdapat banyak kandungan yang sangat berkhasiat dan mujarrab, yang diantaranya adalah barberin, palmatin, alkoloid, pikroretin, glikosida, palmatin dan harsa. Yang mana dalam setiap kandungan tersebut memiliki fungsi masing-masing. Menurut penelitian brotowali memilki sifat analgesik, yang dapat menghilangkan rasa sakit.

Sebagai obat alami brotowali bisa digunakan untuk pengobatan  dari ujung akar hingga ujung daun, terutaman dibagian batang.

•   Akar

Akar pada brotowali mengandung zat yang bernama pikrotein, merupakan zat pahit yang juga terdapat pada batangnya. Zat ini berfungsi sebagai perangsang kinerja urat saraf pada  saluran pernafasan. Yang terjadi ialah keaadan suhu tubuh yang panas  akan menurun seiring perjalanan pertukaran kinerja zat didalam tubuh, sehingga pernafasan berjalan lancar. Pada akarnnya terdapat kandungan barberin dan kolumbin yang bersifat sebagai anti mikroba.

• Batang

Batang tanaman brotowali ini direbus, lalu di oleskan atau diminum, sesuai dengan kebutuhan yang akan dicapai, yang mana brotowali berfungsi sebagai:

- obat alami untuk menambah nafsu makan, juga bisa ditambah dengan daunnya.

- obat hepatitis dari batang dan daunnya yang diolah bersama.

- pencegah terjadinya hepatitis dan kanker hati, karna adanya senyawa terpan, flavonoid, alkoloid, steroid, yang berfungsi sebagai hepatoprotektor ataunbisa di sebut dengan pelindung hati.

- Batang dan daun brotowali jika dicampurdengan madu, juga berfungsi untuk malaria.

-Obat penawar gatal-gatal dengan hanya mengoleskannya saja.

-Obat luka, karna pada kulit batang brotowali mengandung Alkoloid yang berfungsi sebagai pelumpuh bakteri pada luka.

-Selain itu juga bisa dimanfaatkan dalam bidang kecantikan karna bisa menghilangkan kusam pada wajah. dengan cara yang sangat mudah yaitu cukup  hanya dengan hanya mencuci muka dengan air rebusan batang brotowali.

• Daun

Daun brotowali juga berfungsi sebagai obat pembersih luka pada bagian luar, selain itu air rebusan daun brotowali bisa digunakan untuk melancarkan buang air besar.

Related Posts:

Tweet